Kunjungi TPA Supit Urang, Pj. Walikota Malang Berkomitmen Atasi Isu Persampahan





Setda Erik Setyo mendampingi Pj. Walikota dan Kadis LH Rahman untuk konsen atasi isu-isu persampahan.



**Malangdata.com** - Pj. Walikota Malang, Iwan Kurniawan, mengunjungi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang untuk meninjau pengelolaan sampah dari hulu ke hilir hingga menjadi kompos. Kunjungan ini bertujuan untuk memahami sistem pengelolaan sampah di Kota Malang, yang menghasilkan sekitar 500-700 ton sampah per hari.

"Melihat tingginya produksi sampah di Kota Malang, perlu ada intervensi dari pemerintah. Saat ini, hanya 35 ton per hari yang dapat diolah kembali," ujar Iwan saat kunjungan pada Selasa (27/8). 

Pj. Walikota bersama jajaran OPD kunjungi TPA Supit Urang untuk melihat kesiapan pembangunan LSDP.

Iwan, didampingi Asisten 2, Kepala Bappeda, Kepala DLH, Kepala DPUPRPKP, Kepala Satpol PP, Kepala Dishub, dan Kepala Kominfo Kota Malang, juga menyoroti pentingnya program Local Service Delivery Improvement Program (LSDP). Program ini diharapkan mampu mengolah hingga 120 ton sampah per hari, dengan lokasi pembangunan LSDP sudah disiapkan di kawasan TPA Supit Urang.

Kota Malang, dengan pertumbuhan ekonomi dan dunia usaha yang pesat, menghadapi peningkatan volume sampah. Menyadari hal ini, Iwan berkomitmen untuk fokus dan mengatasi isu persampahan di Kota Malang. Ia juga menekankan pentingnya mengembangkan nilai ekonomis dari produk hasil pengolahan sampah untuk menutupi biaya operasional, sehingga tidak membebani pemerintah daerah.

Pj. Walikota dan jajaran OPD Pemkot Malang bersama DLH bahas pengangkutan sampah dari TPS ke TPA.

Dalam kunjungan ini, Iwan juga membahas rencana pilot project pengelolaan sampah dari hulu ke hilir, yang akan melibatkan beberapa TPS dan menyentuh aspek peningkatan sarana prasarana, kesadaran masyarakat, serta perbaikan sistem dan lingkungan.

Data pengelolaan sampah Kota Malang Tahun 2023 mencatat total sampah harian sebanyak 778,34 ton. Dari jumlah tersebut, 27,22% berhasil dikurangi berkat kontribusi aktif masyarakat dan mitra, sementara 71,46% sampah telah ditangani oleh pemerintah. TPA Supit Urang menerima tiga kategori sampah: sampah makanan (54,39%), sampah taman (13,60%), dan sampah plastik (13,66%). Sebanyak 98,68% sampah telah terkelola, sedangkan 1,32% masih belum terkelola.

Penulis : Doddy Rizky 
Editor : Julio Kamaraderry 
Sumber : Prokompim 
Copyright @malangdata.com
Baca Juga