Kampoeng Dolanan Menjadi Event Wisata Tahunan: Gelar Budaya Nusantara RW 02 Penanggungan

Kampoeng Baroe dengan konsep Tujuhbelasan di akhir bulan oleh RW 02 Kelurahan Penanggungan perlu menjadi kegiatan tahunan yang ditunggu warga Betek.

*Malangdata.com* - Kampoeng Kreativitas "Kampoeng Dolanan" di RW 02 Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, telah sukses menggelar acara budaya yang mengesankan. Event ini, yang menampilkan dolanan tradisional oleh generasi muda RW 02, berhasil menarik perhatian warga dan menciptakan atmosfer yang tak kalah meriah dibandingkan dengan Malang Flower Carnival. Penampilan yang memukau ini tidak hanya membuat penonton terpukau, tetapi juga membuat juri yang diundang oleh pihak kelurahan kesulitan memilih tiga besar terbaik.

"Penampilan dari RT 01, 02, 03, dan 04 sangat mengesankan. Bahkan ada yang mengusung label 'Budaya Nusantara adalah masa depan Indonesia, NKRI adalah harga mati'. Jika acara ini diatur di lokasi yang strategis, mudah diakses, dan bebas macet, saya yakin ini bisa menjadi tontonan menarik untuk event tahunan, khususnya di RW 02 dari delapan RW yang ada di Kelurahan Penanggungan," ujar Hakim, Ketua RW 02 Kelurahan Penanggungan, dengan penuh keyakinan.

Tampilan Kampoeng Baroe Kampung Dolanan Tradisi menjadi contoh Budaya Nusantara yang tetap menjadi magnet utama untuk dilestarikan.
Wilstar, Camat Klojen yang baru, juga memberikan penilaian positif terhadap acara tersebut. Menurutnya, acara ini berpotensi menjadi lebih besar jika dikembangkan lebih lanjut. "Bayangkan jika minimal tiga atau lima RW terbaik difestivalkan antar-RW se-Kelurahan. Itu bisa menjadi tontonan menarik yang disimak oleh seluruh warga. Jika acara ini diangkat ke tingkat kelurahan, bahkan kecamatan, bisa saja digelar di stadion untuk adu fashion se-Kota Malang," ungkapnya.

Acara ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga berpotensi memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. Solikin, SE, M.Si., yang sebelumnya sukses mengangkat KIM Gerabah ke skala nasional di Festival KIM di Makassar, menambahkan bahwa event semacam ini bisa memberikan manfaat besar jika diorganisir dengan baik. 

Camat Klojen Wilstar, Lurah Penanggungan, dan seniman muda "mbetek" siap menjadikan acara ini sebagai hiburan dan pendidikan bagi warga.

"UMKM yang dilibatkan dalam acara ini bisa meningkatkan pemasukan, baik dalam event tahunan, bulanan, harian, atau pada perayaan hari besar keagamaan, baik di tingkat regional maupun nasional. Insya Allah, semua lapisan masyarakat akan merasakan manfaat dari kegiatan ini," ujar Solikin, Lurah Penanggungan sekaligus penerima penghargaan Paralegal Justice 2023, dengan penuh optimisme.

---

Penulis : Doddy Rizky 
Editor : Julio Kamaraderry 
Sumber : 
Copyright @malangdata.com
Baca Juga