Sam HC (Heri Cahyono) dan Mbak Ganis Rumpoko Gelar Audiensi "Belanja Masalah" melalui Rancangan Teknokratik RPJMD 2025-2029

Bapaslon Sam HC-Ganis Rumpoko audiensi dengan Bapeda Kota Malang untuk membahas "Belanja Masalah" RPJMD 2025-2029.

*Malangdata.com* – Bakal pasangan calon (Bapaslon) Walikota dan Wakil Walikota Malang 2024, Sam HC (Heri Cahyono) dan Mbak Ganis Rumpoko, melakukan audiensi penting di Kantor Bapeda Kota Malang untuk membahas Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Malang 2025-2029. Audiensi ini bertujuan untuk menggali permasalahan yang dihadapi kota, yang nantinya akan menjadi landasan strategis dalam perencanaan pembangunan jangka menengah Kota Malang.

Dalam kesempatan tersebut, Sam HC menekankan pentingnya dasar perencanaan yang kuat untuk menghadapi tantangan yang ada di Kota Malang secara efektif dan efisien. Menurutnya, kebijakan yang baik harus didasarkan pada analisis mendalam terhadap berbagai isu yang dihadapi kota.

"Penting bagi kami untuk memastikan bahwa setiap langkah perencanaan yang diambil berdasarkan analisis mendalam mengenai masalah-masalah yang dihadapi kota ini. Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan dan program yang diimplementasikan akan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi warga Kota Malang," ujar Sam HC.

Sam HC-Ganis Rumpoko ingin memastikan setiap kebijakan dan program memberikan manfaat nyata bagi warga Kota Malang.

Mbak Ganis Rumpoko juga menegaskan bahwa audiensi ini merupakan langkah awal yang penting dalam proses perencanaan mereka. Ia berharap perencanaan RPJMD 2025-2029 dapat memenuhi harapan masyarakat dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan.

"Audiensi ini adalah langkah awal yang penting dalam proses perencanaan kami. Kami berharap dapat bekerja sama dengan semua pihak untuk memastikan bahwa RPJMD 2025-2029 tidak hanya memenuhi harapan masyarakat tetapi juga memberikan dampak positif yang berkelanjutan," tambah Mbak Ganis.

Sam HC dan Mbak Ganis berkomitmen untuk terus melibatkan berbagai pemangku kepentingan (stakeholder) dan masyarakat dalam proses perencanaan ini. Hal ini guna memastikan bahwa setiap kebijakan dan program yang dirancang mendukung visi mereka untuk Kota Malang yang lebih baik dan maju.

Kepala Bapeda Kota Malang, Dwi Rahayu, didampingi Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Sekda, terbuka dan rinci terkait RPJMD.

Dalam audiensi tersebut, keduanya juga menekankan bahwa proses "belanja masalah" ini akan menjadi dasar penting dalam merancang program strategis untuk pembangunan berkelanjutan Kota Malang. Mereka menegaskan bahwa perencanaan ini bukan sekadar janji politik, tetapi kebutuhan mendasar untuk memastikan keberlanjutan pembangunan kota.

Kepala Bapeda Kota Malang, Dwi Rahayu, yang mendampingi Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, menyambut baik audiensi bersama Bapaslon Sam HC dan Ganis Rumpoko yang diusung oleh PDI Perjuangan. Ia menegaskan bahwa Bapeda terbuka untuk berdiskusi terkait RPJMD Kota Malang 2025-2029.

"Saya sangat terbuka untuk semua pihak dan tidak ada yang kami sembunyikan terkait perencanaan ini. Semuanya transparan," jelas Dwi Rahayu.

Penulis : Doddy Rizky 
Editor : Julio Kamaraderry 
Sumber :
Copyright @malangdata.com
Baca Juga