Paslon WALI Nomor 1 Terpesona Tari Bapang, Warga Tunjungsekar Mantap Menangkan WALI

Wahyu Hidayat, Paslon WALI Nomor 1, Siap Wujudkan Seni Budaya Berkelas
Usai disambut Tari Bapang, Wahyu Hidayat semakin bersemangat merealisasikan program seni dan budaya berkelas untuk Kota Malang.

Malangdata.com – Penampilan Tari Bapang oleh warga RT 01 RW 01 Tunjungsekar, Lowokwaru, mencuri perhatian Paslon WALI Nomor 1, Wahyu Hidayat. Ia menyebut penampilan itu sebagai kebanggaan bagi seluruh masyarakat Bhumi Arema dan wujud nyata dukungan terhadap pasangan Wahyu-Ali (WALI). Didampingi Sekretaris Jenderal DPD Golkar Makota, Rudy Nugroho, Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Handik Purwantoro, dan Adi Putra, Wahyu optimis visi misi yang diusung akan membawa kemajuan bagi Kota Malang.


Wahyu dan Tim Golkar Mantap Menang karena Rekam Jejak Bersih
Paslon WALI nomor 1, Wahyu Hidayat, bersama Tim Golkar optimis meraih kemenangan berkat rekam jejak yang bersih dan bebas masalah hukum.

Dalam kampanye yang berlangsung di RW 01 Tunjungsekar itu, Wahyu menegaskan bahwa seni tari merupakan bagian dari kebudayaan lokal yang akan diprioritaskan untuk dikembangkan, sehingga bisa menjadi daya tarik wisata baik domestik maupun mancanegara. "Seni budaya adalah salah satu target lima program unggulan WALI. Kami ingin menjadikan Kota Malang penuh dengan kreasi seni yang berkelas dunia," ujarnya.

Rudy Nugroho, didampingi anggota DPRD Dapil Lowokwaru Joko Prihatin, turut memaparkan lima program prioritas yang akan menjadi fokus Paslon WALI. Ia menyampaikan bahwa meskipun program-program tersebut sudah tertuang dalam visi misi, sosialisasi tetap diperlukan agar masyarakat mendukung penuh.

Tari Bapang Picu Semangat Tim WALI Perjuangkan 5 Prioritas
Tari Bapang di Tunjungsekar memacu semangat Partai Golkar dan Tim WALI (Wahyu-Ali) untuk menang dengan lima program prioritas unggulan.

Program unggulan tersebut mencakup:

1. Meningkatkan sektor pendidikan dengan memberikan seragam gratis dan beasiswa kepada 1.000 siswa setiap tahun.
2. Mengadakan 1.000 event tahunan, termasuk acara seni, olahraga, dan UMKM.
3. Memberikan insentif pembangunan sebesar Rp50 juta per tahun untuk setiap RT di Kota Malang.
4. Mengatasi masalah perkotaan seperti banjir, parkir, dan kemacetan.
5. Membangun Kota Malang yang bersih dan bebas dari permasalahan hukum.
6. Wahyu, yang dikenal sebagai "Pak Mbois," menyebut momen ini sebagai tanda optimisme dalam menyongsong Pilkada, dengan keyakinan bahwa WALI akan mendapat dukungan kuat dari masyarakat Kota Malang.

Penulis : Doddy Rizky
Editor : Julio Kamaraderry
Sumber :
Copyright @malangdata.com
Baca Juga