Malangdata.com - Pengamat Politik dari Universitas Negeri Malang (UM), Dr. Nuruddin Hady, menyoroti hasil survei elektabilitas calon pemimpin Kota Malang yang menunjukkan persaingan ketat antara pasangan WALI dan ABADI. Meskipun ABADI masih unggul sekitar 2 persen, tren elektabilitasnya mengalami penurunan signifikan, sementara WALI mengalami peningkatan yang signifikan.
"Elektabilitas ABADI berdasarkan beberapa survei publik sebelumnya berada di kisaran 56-58 persen, namun kini turun menjadi 36,5 persen. Di sisi lain, WALI yang awalnya hanya mencapai belasan persen kini meningkat menjadi 34,7 persen," ungkapnya pada Jumat (15/11/2024). Sementara itu, elektabilitas pasangan Sam HC-Ganis cenderung stagnan.
Nuruddin mengidentifikasi beberapa faktor yang berkontribusi pada peningkatan elektabilitas WALI, termasuk debat publik dan visi misi yang ditawarkan kepada masyarakat. "Program-program para paslon, seperti Rp 50 juta per RT, menarik perhatian masyarakat. Debat publik juga berpengaruh," jelasnya.
Dia juga mencatat bahwa meskipun ABADI memiliki popularitas tinggi, hal itu tidak berbanding lurus dengan tingkat kesukaan publik, yang menyebabkan penurunan elektabilitas. "ABADI juga diterpa isu-isu yang sudah banyak diketahui masyarakat," tambahnya.
Nuruddin menyarankan masyarakat untuk mencermati visi misi dan program unggulan para calon pemimpin sebelum menentukan pilihan pada 27 November 2024. "Masyarakat perlu melihat apakah visi misi paslon realistis dan solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan persoalan di Malang, seperti banjir, kemacetan, stunting, dan kemiskinan," tegasnya.
Survei yang dilakukan oleh lembaga terUKUR menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan Moch Anton-Dimyati Ayatulloh (ABADI) dan pasangan Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin hanya terpaut 1,8 persen. Hasil survei menunjukkan elektabilitas ABADI mencapai 36,5 persen, sedangkan WALI 34,7 persen, dan Heri Cahyono-Ganisa Pratiwi Rumpoko 14,2 persen. Survei dilakukan pada 31 Oktober hingga 3 November 2024 dengan 1.200 responden di Kota Malang melalui wawancara tatap muka. Hel/jul
Editor : Julio Kamaraderry
Sumber :
Copyright @malangdata.com