Pj Walikota Malang, Iwan Kurniawan, memberikan apresiasi terhadap langkah Perumda Tugu Tirta dalam membangun Uji Kompetensi Pengelolaan Air Minum. |
Malangdata.com - Dalam sambutannya, Iwan menyebut bahwa Kota Malang sedang merancang kebijakan prioritas terkait penggunaan air permukaan. Kebijakan ini sesuai dengan regulasi yang akan diperkuat melalui penyusunan Perda Sumber Daya Air. “Kami ingin memanfaatkan air permukaan sebagai sumber utama demi keberlanjutan pengelolaan air minum,” tambahnya.
Prediksi awal menunjukkan bahwa ada sebanyak 40 peserta dari berbagai wilayah yang mengikuti uji kompetensi perdana di tempat ini. Beberapa peserta bahkan berasal dari luar Jawa Timur, seperti Nusa Tenggara Timur. Hal ini menunjukkan bahwa fasilitas tersebut telah menarik perhatian luas dan memiliki potensi besar sebagai pusat kompetensi regional.
Iwan melanjutkan bahwa fasilitas tersebut mampu menampung hingga 50 peserta dalam satu gelombang uji kompetensi. Ia berharap program ini bisa berjalan secara berkala, baik setiap tiga bulan maupun enam bulan.
“Kegiatan ini perlu terus berlanjut untuk memastikan peningkatan kapasitas secara berkesinambungan,” jelasnya.
Pasalnya, tempat uji kompetensi ini juga melibatkan berbagai pihak, termasuk asesor dan stakeholder lainnya. Keterlibatan tersebut diharapkan dapat mendukung pelaksanaan kebijakan pengelolaan air minum yang terintegrasi.
“Kolaborasi dengan USAID IUWASH Tangguh dan Bappenas menjadi kunci keberhasilan fasilitas ini. Fasilitas ini juga dinilai sangat layak dan representatif untuk menjadi percontohan di Jawa Timur. Pemkot Malang optimis fasilitas ini dapat memberikan dampak signifikan dalam pengelolaan air minum. Kami siap menjadikan tempat ini sebagai pusat pengembangan kompetensi di bidang air minum,” pungkas Iwan optimis.
idr/dr
Editor : Julio Kamaraderry
Sumber :
Copyright @malangdata.com