Malangdata.com - KPU Kota Malang menggelar rapat pleno terbuka untuk rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat Kota Malang. Pasangan calon nomor urut 1, Wahyu-Ali, berhasil meraih suara tertinggi di semua 5 kecamatan yang ada, dengan total perolehan suara mencapai 203.257.
Rincian perolehan suara di masing-masing kecamatan adalah sebagai berikut:
- Kecamatan Blimbing: Wahyu-Ali memperoleh 42.932 suara, Paslon 2 mendapatkan 16.328 suara, dan Paslon 3 meraih 28.132 suara.
- Kecamatan Klojen: Wahyu-Ali memperoleh 24.233 suara, Paslon 2 mendapatkan 8.142 suara, dan Paslon 3 meraih 15.722 suara.
- Kecamatan Kedungkandang: Wahyu-Ali memperoleh 53.681 suara, Paslon 2 (Hc-Ganis) mendapatkan 19.295 suara, dan Paslon 3 (Abadi) meraih 26.319 suara.
- Kecamatan Sukun: Wahyu-Ali memperoleh 46.396 suara, Paslon 2 (Hc-Ganis) mendapatkan 17.753 suara, dan Paslon 3 (Abadi) meraih 30.752 suara.
- Kecamatan Lowokwaru: Wahyu-Ali memperoleh 35.475 suara, Paslon 2 mendapatkan 12.629 suara, dan Paslon 3 (Abadi) meraih 31.334 suara.
Jumlah total suara dari semua lima kecamatan menunjukkan bahwa Wahyu-Ali (WALI) memperoleh suara tertinggi dengan total 293.257, diikuti oleh Paslon Abadi dengan 132.258 suara, dan Hc-Ganis dengan 74.147 suara.
Ketua KPU Kota Malang, Muhammad Toyib, menyatakan bahwa penghimpunan dan perhitungan di tingkat kecamatan berlangsung lancar tanpa ada laporan serius yang masuk ke KPU Kota Malang, sehingga mempermudah proses penghitungan di tingkat kota. “Semua sudah bisa diselesaikan di tingkat kecamatan. Jadi kami memastikan hasil pleno hari ini, kami anggap dan yakini sudah tidak ada masalah,” tegas Toyib kepada awak media pada Selasa (3/12/2024).
Selanjutnya, dilakukan pengesahan dan penetapan hasil rekapitulasi dengan disaksikan oleh para saksi dari masing-masing pasangan calon dan Bawaslu. KPU Kota Malang telah mengirim undangan kepada semua pasangan calon yang berpartisipasi dalam Pilkada Kota Malang. “Sekalipun mereka tidak hadir, rapat pleno tetap bisa dilaksanakan. Jika hari ini terhimpun, insyaallah akan ada penetapan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang terpilih,” tambahnya.
Untuk pemilihan Gubernur, KPU Kota Malang masih akan menyerahkan hasilnya ke KPU Jatim, yang akan diumumkan pada Sabtu (7/12/2024). Proses rekapitulasi berlangsung transparan untuk memastikan Pilkada 2024 berjalan jujur dan adil. Masyarakat yang tidak dapat hadir langsung ke lokasi penghitungan dapat menyaksikan melalui saluran YouTube, karena KPU menyediakan live streaming untuk rapat pleno ini.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Kota Malang, Hamdan Akbar Safara, menyampaikan beberapa pertanyaan kepada petugas yang bekerja di TPS terkait ketidaksamaan angka di sejumlah laporan hasil penghitungan suara. “Posisi kami tidak menyerang, sebagai pengawas, wajar kami memiliki prasangka. Kalau memang Pilkada Kota Malang ini baik, ya kami sebut baik,” tegas Hamdan.
Sebagai tanggapan, salah satu petugas di tingkat Kecamatan Blimbing menjelaskan bahwa perbedaan angka terjadi karena kesalahan dalam memasukkan data ke kolom formulir. Setelah penjelasan tersebut, pihak Bawaslu dan KPU Kota Malang sepakat untuk menetapkan hasil di tingkat Kecamatan Blimbing.
Ird/dr
Editor : Julio Kamaraderry
Sumber :
Copyright @malangdata.com