 |
| Arus mudik mulai meningkat di sekitar Alun-Alun Mall, Alun-Alun Merdeka, dan Sarinah, Kota Malang. Pemudik diimbau waspada kepadatan lalu lintas |
Malangdata.com – Aktivitas mudik Lebaran 2025 diperkirakan mencapai puncaknya dalam beberapa hari ke depan. Peningkatan volume kendaraan ini berpotensi menyebabkan kemacetan di beberapa ruas jalan utama di Kota Malang.
Sebagai jalur strategis menuju Kabupaten Malang, Blitar, dan Kota Batu, serta destinasi wisata favorit, Malang akan mengalami lonjakan arus kendaraan, baik dari pemudik maupun wisatawan.
Titik Rawan Kemacetan di Kota Malang
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menyebutkan beberapa titik yang diprediksi mengalami kepadatan:
✔ Jalan Ahmad Yani (Exit Tol Singosari – Simpang MCC)
✔ Jalan Soekarno-Hatta (Suhat)
✔ Simpang 5 Tunggulwulung, Lowokwaru
✔ Jembatan Tunggulmas
✔ Sekitar pusat perbelanjaan (MOG, Ramayana, Matos, Pasar Besar)
✔ Kawasan oleh-oleh (Jalan Tumenggung Suryo, Jalan Semeru)
 |
| Kadishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, terapkan sistem buka-tutup untuk mengatasi kemacetan arus mudik Lebaran 2025 |
“Sebagai kota persinggahan dan destinasi kuliner, kepadatan kendaraan di Malang sulit dihindari,” ujar Widjaja.
Pantauan di lapangan menunjukkan peningkatan kepadatan di Jalan LA Sucipto, Jalan Embong Brantas, dan Jalan Raya Gadang. Sebaliknya, kawasan mahasiswa seperti Jalan Gajayana, Simpang Gajayana, dan Jalan Merjosari tampak lebih lengang.
Dishub Siapkan Pengalihan Arus
Untuk mengurangi kemacetan, Dishub Kota Malang telah menyiapkan sejumlah langkah, termasuk:
✅ Menempatkan personel di lokasi rawan macet
✅ Mengatur dan mengalihkan arus lalu lintas
“Langkah-langkah ini diharapkan bisa memperlancar arus mudik dan menciptakan perjalanan yang lebih nyaman bagi masyarakat,” pungkas Widjaja.
(wyu/jul/dr)
Penulis: Doddy Rizky
Editor: Julio Kamaraderry
Sumber: -
© 2024 Malangdata.com