![]() |
Generasi muda se-Indonesia menambah wawasan pengelolaan sampah plastik dan daur ulang. |
Malangdata.com – Kesadaran lingkungan sejak dini menjadi kunci keberlanjutan hidup. Namun, permasalahan pencemaran lingkungan, terutama sampah plastik, masih menjadi tantangan global. Untuk mengatasi hal ini, Eco Fun Trip Education hadir sebagai program edukatif bagi generasi muda dalam memahami pengelolaan sampah, konservasi ekosistem, dan keberlanjutan lingkungan.
Dalam ajang bergengsi ini, Moch Fari Dhotul Khilmi, siswa kelas 10 jurusan Arsitektur SMK Negeri 6 Malang, terpilih mewakili Jawa Timur untuk berbagi pengalaman dan wawasan dalam Eco Fun Trip Education di Jakarta.
Menurut Sulaiman Sulang, SS, MAP, Koordinator Sekolah Adiwiyata dan Ketua HPAI Malang Raya, program ini bertujuan membangun kesadaran lingkungan melalui pengalaman langsung.
"Kami ingin Fari Dhotul Khilmi tidak hanya belajar, tetapi juga menularkan pemahamannya kepada teman-teman di sekolah dan komunitasnya," ungkap Sulaiman Sulang, penerima Kalpataru Jawa Timur 2023.
![]() |
Sedekah sampah plastik massal di sekolah-sekolah se-Indonesia untuk meningkatkan kesadaran pengurangan sampah sekali pakai. |
Selama program, para peserta menjalani berbagai kegiatan edukatif, di antaranya:
✅ Factory Visit & Waste Management Education
Peserta mengunjungi PT Amerta Indah Otsuka untuk melihat langsung bagaimana perusahaan ini mengelola limbah dan menerapkan prinsip keberlanjutan. Mereka juga diberikan edukasi tentang strategi pengurangan sampah plastik di sekolah dan masyarakat.
✅ Pulau Pramuka & Ekosistem Laut
Di Pulau Pramuka, peserta mempelajari dampak pencemaran terhadap biota laut dan melakukan penanaman mangrove sebagai bagian dari upaya konservasi.
"Kami melihat langsung bagaimana mangrove membantu mencegah abrasi dan menyaring limbah plastik yang masuk ke perairan," jelas Fari Dhotul Khilmi.
✅ Recycle Plant & Circular Economy
Kunjungan ke Recycle Plant Indorama memberikan pemahaman tentang daur ulang plastik PET dan pentingnya memilah sampah sejak awal untuk mendukung ekonomi sirkular.
![]() |
Fari dan ibunya, didampingi Koordinator Bank Sampah SMKN 6 Malang Sulaiman Sulang serta mantan Wakahumas Fattah, ditemui Kasek SMKN 6 Malang. |
Setelah mengikuti program ini, Fari Dhotul Khilmi berkomitmen untuk menerapkan dan menyebarluaskan ilmu yang diperoleh kepada teman-teman di SMKN 6 Malang dan komunitas sekitar.
"Saya sangat bersyukur bisa mengikuti Eco Fun Trip Education. Ilmu yang saya dapatkan akan saya terapkan di sekolah agar lebih banyak orang peduli terhadap lingkungan," ungkapnya.
Sulaiman Sulang berharap program edukasi lingkungan seperti ini terus berlanjut agar semakin banyak generasi muda yang sadar akan pentingnya mengurangi plastik sekali pakai, mendukung daur ulang, dan menerapkan gaya hidup ramah lingkungan.
"Menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah atau industri, tetapi juga tanggung jawab kita semua," pungkasnya optimis.
Kata kunci: Eco Fun Trip Education, SMKN 6 Malang, edukasi lingkungan, pengelolaan sampah plastik, konservasi mangrove, Pulau Pramuka, sustainability education, ekonomi sirkular, Jawa Timur, Sekolah Adiwiyata.
Penulis: Doddy Rizky
Editor: Julio Kamaraderry
Sumber: -
© 2024 Malangdata.com