Peringatan HUT ke-111 Kota Malang, Momen Satukan Hati dan Ukir Prestasi Meski di Tengah Efisiensi Anggaran

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat harapkan semangat efisiensi peringatan HUT ke-111 dan Idul Fitri jadi momen menyatukan hati untuk mengukir prestasi membangun Kota Malang.

Malangdata.com – Hari Ulang Tahun (HUT) ke-111 Kota Malang tahun ini diperingati secara sederhana, seiring kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat. Meski tanpa kemeriahan yang berlebihan, momen istimewa ini tetap menjadi ajang refleksi dan penguatan semangat untuk menyatukan hati serta mengukir prestasi bagi kemajuan Kota Malang.

Wali Kota Malang, Drs. H. Wahyu Hidayat, MM., dalam Apel HUT ke-111 Kota Malang yang digelar Senin (8/4/2025), menegaskan bahwa tema “Satukan Hati, Mengukir Prestasi” menjadi fondasi semangat bersama membangun kota.

“Perayaan HUT Kota Malang kali ini bersamaan dengan momen Idul Fitri. Maka kami satukan dalam satu kegiatan halal bihalal dan peringatan HUT ke-111 secara sederhana, namun penuh makna,” ujar Wahyu.

Wahyu menyampaikan bahwa kemajuan Kota Malang hanya bisa dicapai melalui kebersamaan, kolaborasi, dan gotong royong. Ia menekankan pentingnya pendekatan pentahelix dalam pembangunan: sinergi antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, media, masyarakat, dan perbankan.

“Partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat adalah kunci keberhasilan menuju pembangunan yang berkelanjutan dan merata,” tegasnya.

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bersama Wawali, Sekda Erik Setyo, dan Ketua DPRD Kota Malang usai Paripurna Istimewa HUT ke-111, serukan semangat satu hati demi prestasi Kota Malang.

Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso, menambahkan bahwa spirit silaturahmi dan persatuan sangat penting di momen ini. HUT ke-111 tidak hanya bersifat seremonial, namun menjadi momentum refleksi terhadap perjalanan panjang sejarah Kota Malang.

“Silaturahmi, gotong royong, dan kerja nyata adalah kekuatan utama kita menuju masa depan Kota Malang yang lebih mbois dan berkelas,” ujar Erik.

Usai apel dan halal bihalal, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan ziarah ke makam para tokoh pendiri Kota Malang di Gribig, Madyopuro. Lokasi yang dikunjungi antara lain Makam Ki Ageng Gribig, Bupati Malang masa lalu, dan Patih yang berjasa dalam sejarah pemerintahan daerah.

“Ziarah ini adalah bentuk penghormatan dan upaya menjaga nilai-nilai luhur perjuangan para pendahulu. Kita berharap, semangat mereka terus menginspirasi pembangunan Kota Malang,” tutup Erik.

Rangkaian peringatan HUT ke-111 Kota Malang ditutup dengan agenda besar Sidang Paripurna DPRD Kota Malang dan Malang Vaganza, yang menampilkan beragam pertunjukan seni, budaya, dan kreativitas masyarakat Kota Malang.

Penulis: Doddy Rizky

Editor: Julio Kamaraderry

Sumber: -

© 2024 Malangdata.com

Baca Juga