Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Apresiasi Festival Jajanan Pasar Tradisional, Dorong UMKM Naik Kelas

Walikota Malang Wahyu Hidayat optimistis Festival Jajanan Pasar Tradisional yang digagas KPwBI Malang mampu dongkrak pertumbuhan UMKM kuliner lokal dan angkat jajanan tradisional naik kelas.

Malangdata.com – Pemerintah Kota Malang terus mendukung penguatan UMKM dan pelestarian kuliner tradisional lewat ajang BI Festival Jajanan Pasar Tradisional Mbois Naik Kelas yang digelar mulai 23–30 April 2025. Festival ini dibuka langsung oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, di Pasar Klojen, Rabu (23/4), dan digagas oleh KPwBI Malang (Kantor Perwakilan Bank Indonesia).

“Event ini sejalan dengan program Ngalam Asyik dan Ngalam Laris. Kami ingin memberdayakan UMKM dan menjadikan festival ini daya tarik baru bagi masyarakat,” ujar Wahyu.

Festival yang digelar di empat pasar tradisional — Pasar Klojen, Oro-oro Dowo, Tawangmangu, dan Sawojajar — selama sepekan ini mengangkat tema jajanan pasar sebagai simbol kuliner lokal yang sehat dan sarat gizi.

“Jajanan pasar ini warisan budaya kuliner Nusantara. Tidak mengandung bahan pengawet buatan, banyak gizinya, dan menjadi kearifan lokal yang perlu dikenalkan ke generasi muda,” tegas Wahyu.

Menurut Wahyu, salah satu tantangan memperkenalkan kuliner pasar ke anak muda adalah stigma pasar yang kotor dan bau. Namun saat ini, pasar-pasar tradisional di Kota Malang telah tertata lebih baik dan dapat menjadi destinasi wisata kuliner yang menarik.

Walikota Malang bersama Ketua DPRD Amithya, Kepala BI Malang Febrina, dan Kadiskopindag Eko Syah yakin Festival Jajanan Pasar Tradisional dorong ekonomi UMKM dan lestarikan kuliner lokal Kota Malang.

Selain mengangkat nilai budaya dan ekonomi, festival ini juga menjadi ajang edukasi transaksi non-tunai melalui sistem QRIS. Pengunjung yang bertransaksi menggunakan QRIS akan mendapatkan diskon 10 persen, sebagai bagian dari kampanye literasi keuangan oleh BI dan Pemkot Malang.

“Kami ingin generasi muda mengenal dan mencintai kuliner lokal sekaligus membiasakan transaksi digital. Ini akan menambah daya tarik sekaligus meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM,” tambah Wahyu.

Kepala KPwBI Malang, Febrina, menyatakan bahwa festival ini merupakan bagian dari sinergi BI dalam mendukung program prioritas daerah.

“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan kami terhadap program 1.000 event Pemkot Malang dan Dasa Bakti untuk pembangunan ekonomi lokal,” terang Febrina.

Dengan kolaborasi antara Pemkot Malang dan Bank Indonesia, serta melibatkan berbagai stakeholder UMKM, Festival Jajanan Pasar diharapkan menjadi langkah konkret mendorong UMKM naik kelas, memperkuat daya saing kuliner tradisional, serta menarik wisatawan lokal maupun luar daerah.

Kata kunci SEO: Festival Jajanan Pasar, UMKM Malang, Wali Kota Wahyu Hidayat, QRIS Malang, BI Malang, Kuliner Tradisional Malang, Event Pasar Malang, Ngalam Laris, Ekonomi Kreatif Malang, Jajanan Pasar Sehat.

Penulis: Doddy Rizky

Editor: Julio Kamaraderry

Sumber: -

© 2024 Malangdata.com

Baca Juga